Mengapa Baterai Lithium Untuk Lampu Penerangan Jalan Umum ? Berikut Penjelasannya | SINAR DAYA ENERGY

Mengapa Baterai Lithium Untuk Lampu Penerangan Jalan Umum ? Berikut Penjelasannya

Mengapa Penggunaan Baterai Lithium Untuk Lampu PJUTS semakin ramai di pakai ? Berikut Penjelasannya

lithium battery sinar daya energy
lithium battery sinar daya energy

Battery Lithium ?

Dibandingkan dengan teknologi baterai kering Maupun Basah, baterai lithium-ion mengisi daya lebih cepat, bertahan lebih lama, dan memiliki kepadatan daya lebih tinggi untuk kekuatan baterai lebih lama dalam kemasan yang lebih ringan. Ketika Anda tahu sedikit tentang cara kerjanya, baterai ini bekerja jauh lebih baik Lampu PJUTS.
 
Baterai lithium menggunakan pengisian daya cepat untuk mencapai 80% kapasitasnya dengan cepat, lalu beralih ke pengisian daya lambat. Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mencapai 80% pertama akan bervariasi, bergantung pada pengaturan dan Kapasitas Baterai yang Anda isi dayanya. Controller atau Dimming mungkin membatasi pengisian daya di atas 80% saat temperatur baterai melampaui batas yang direkomendasikan. Proses gabungan ini tidak hanya memudahkan Anda kembali aktif sesegera mungkin, namun juga memperpanjang umur baterai
 
Beberapa Variasi Baterai Lithium Untuk Lampu Jalan Tenaga Surya
 
1. Baterai Deep Cycle
Baterai jenis ini didesain untuk masa pakai panajang dengn DOD yang tinggi. baterai deep cycle bisa dikuras hingga kapasitas 80%. Namun jika digunakan 50% akan menambah siklus masa pakainya. Baterai Deep Cycle dibagi menjadi Flooded Lead Acid Battery (AKi Basah) dan Valve-Regulated Lead Acid Battery/ (VLRA).
 
2. Baterai Lithium (Jenis Baterai PLTS)
Baterai Li-on memiliki rasio daya terhadap berat sangat tinggi. Jenis baterai ini efisiensi energinya tinggi. Kinerjanya pada suhu tinggi juga baik. Baterai tersebut memiliki rasio energi lebih besar tiap beratnya –sebuah paramater karakteristik yang sangat penting.
Baterai ini juga memiliki tingkat “self-discharge” rendah, sehingga baterai paling baik dibanding baterai lain dalam mempertahankan kemampuan menahan muatan penuhnya.
Selain itu, sebagian besar bagian baterai Li-on dapat didaur ulang, menjadi pilihan tepat bagi peminat PLTS yang sadar lingkungan.
Jenis-jenis baterai Li-on:
  • Lithium Iron Phosphate(LiFePO4) — LFP
  • Lithium Nickel Cobalt Aluminum Oxide (LiNiCoAlO2) — NCA
  • Lithium Nickel Manganese Cobalt Oxide (LiNiMnCoO2) — NMC
  • Lithium Titanate (Li2TiO3) — LTO
  • Lithium Manganese Oxide (LiMn2O4) — LMO
  • Lithium Cobalt Oxide(LiCoO2) — LCO
3. Baterai Flow (Jenis Baterai PLTS)
Baterai yang baru dikembangkan ini menggunakan elektrolit cair untuk menyimpan daya. Sesuai untuk penggunaan skala besar. Keuntungan baterai 100% depth of discharge, Low-maintenance, dan Lifespan paling panjang.
Saat ini banyak start up di luar negeri yang sedang mengembangkan baterai jenis ini karena keunggulannya yang luar biasa bahkan DOD bisa mencapai 100% tanpa mengurangi performa.
Rekomendasi Lampu PJU Lithium untuk Penerangan Jalan Umum Bisa anda cek DISINI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *